Rabu, 18 Juli 2012

KOPERASI ITU KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA



“Sebagai warga Negara Indonesia yang baik wajib baca tulisan ini”
KOPERASI.
Kata yang sering kita dengar dalam dunia Ekonomi di Indonesia. Apa yang menjadi suatu keberadaan Koperasi sangat banyak di Indonesia dan mengapa Koperasi ini di perlukan untuk masyarakat Indonesia? Ketika Indonesia berbicara Koperasi sangat erat sekali kaitanya dengan kepribadian bangsa Indonesia yang mempunyai budaya dan semangat kebersamaan serta  rasa gotong royong yang sangat kuat di kalangan masyarakat Indonesia. Keadaan seperti inilah yang mendasari Indonesia bahwa Indonesia memang harus bisa mengembangakan potensi  watak orang Indonesia yang sudah ada, yaitu watak solidaritas, kebersamaan dan rasa gotong royong yang sangat kuat yang sangat memungkinkan Indonesia membentuk Koperasi dan membangun Koperasi untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Lahirnya Koperasi pertama kali di dunia yaitu di Inggris, keberadaan revolusi industri yang terjadi di Inggris membuat buruh - buruh yang ada menjadikan mereka kehilangan pekerjaanya karena tenaga mereka telah di ganti dengan mesin - mesin canggih yang telah bermunculan di ciptakan oleh berbagai ilmuan di Inggris. Dengan kondisi yang hancur dan tidak mempunyai pekerjaan maka para buruh tersebut sepakat untuk mendirikan perkumpulan bersama dengan semangat gotong royong yang kuat dan terbentuklah Koperasi yang pertama kali di dunia yang kemudian menjamah ke seluruh belahan Negara - Negara di Eropa bahkan sampai ke Amerika dan Asia.
Awal pertumbuhan Koperasi di Indonesia di tandai dengan lahirnya embrio Koperasi yang di bidani oleh seorang Patih Purwokerto yaitu R. Aria Wiriatmaja yang tampaknya banyak di ilhami lahinya Koperasi di Eropa saat itu. Patih tak tahan melihat para priyayi (pegawai negeri pada saat itu) dalam mengatasi eknominya setiapa hari yang banyak terjerat lintah darat. Sehingga beliau berpendapat sudah saatnya untuk segera menggalang kekuatan yang ada untuk membantu yang lemah melalui upaya – upaya kebersamaan.
Kita sebagai bangsa yang telah mempunyai kepribadian yang tinggi tentang kuatnya rasa kebersamaan dan rasa tolong menolong yang kuat sudah saatnya kita berjuang bersama untuk bisa mensejahteraakan seluruh rakyat Indonesia agar mereka tidak lagi di tindas oleh para pemegang modal dalam suatu perusahaan yang di sebut dengan kapitalisme. Mari segara bangun wahai rakyat Indonesia, mari songsong Indonesia yang lebih baik dengan kita cukupi kebutuhan rakyat Indonesia dengan cara kebersamaan dan rasa solidaritas yang kuat dengan membentuk Koperasi demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Ketika rakyat Indonesia sudah mempunyai jiwa kebersmaan tersebut, Indonesia pun memberikan suatu pijakan dan dasar gerakan kesejahteraan Ekonomi untuk Indonesia yaitu pada pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi : “ Perekonomian di susun dengan usaha bersama dengan berasaskan kekeluargaan”. Maksud dalam pasal ini adalah Koperasi. Inilah jalan terang bagi Indonesia untuk mencanangkan gerakan Koperasi Indonesia sebagai wadah gerakan Ekonomi rakyat untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Mari bergabung bersama untuk mebentuk kekuatan Ekonomi Indonesia yang sesuai dengan kepribaduan bangsa Indonesia menuju Negara yang lebih baik dan maju.
“Kesejahteraan yang sejati adalah kesejahteran milik kita semua bukan milik secara Individual”

Senin, 02 Juli 2012

Rp40 M Hilang dari Pemasukan Pertamina


INILAH.COM, Jakarta - PT Pertamina EP mengalami kerugian Rp 40 miliar pada periode 2010-2011 akibat dari tindakan pencurian minyak di Pertamina Region Sumatera sebanyak 48.000 barel.
Manager Humas Pertamina EP, Agus Amperianto mengatakan, nilai tersebut dihitung berdasarkan asumsi harga minyak US$90-100 per barel.
"Peristiwa kriminal di Region Sumatera semakin memprihatinkan khususnya di wilayah Prabumulih. Pada Juni 2012, Lapangan Prabumulih mencatat lebih dari 56 kasus. Sementara peristiwa menjelang akhir Juni 2012 adalah kejahatan dengan kekerasan di Stasiun Pengumpul (SP) 7 Talangjimar, Sumatera Selatan," ungkap Agus dalam keterangan tertulis di Jakarta Senin (2/7/2012).

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (23/7) yang dilakukan sekitar 50 orang. Menggunakan dua unit truk, mereka menjarah 312 batang pipa produksi yang disimpan di SP 7. "Dalam peristiwa tersebut petugas jaga SP 7 mendapatkan ancaman todongan senjata api dari para pelaku," terang Agus.

Peristiwa di Jambi (Tempino-Plaju)

Peristiwa penjarahan minyak mentah juga terjadi di wilayah Jambi, tepatnya pada jalur pipa Tempino ke Plaju. Kerugian penjarahan minyak di wilayah ini pada Mei 2012 mencapai lebih dari 39.000 barel. "Jika dibandingkan minyak yang dipompakan mencapai 330.000 barel, maka jumlah minyak yang hilang mencapai 12% minyak yang dikirimkan melalui jalur tersebut. Sedangkan pada Juni 2012, penjarahan meningkat mencapai lebih dari 59.000 barel, atau 17,9%  dari jumlah minyak yang dikirim," tambah Agus.

Agus menambahkan, peristiwa penjarahan tersebut meningkat signifikan. Pada 2009, terjadi 10 kali dan meningkat drastis menjadi 131 peristiwa pada 2010. Penjarahan minyak juga semakin memprihatinkan pada 2011 yang mencapai 420 kejadian. Kondisi terburuk terjadi pada 2012, dimana dalam 6 bulan pertama sudah terjadi lebih dari 431 kejadian.

"Pada 2012, penjarahan minyak di jalur Tempino-Plaju yang menggunakan modus illegal tapping (melubangi pipa dan memasang kran) banyak terjadi di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin mencapai 235 peristiwa atau lebih dari 75% dari total kejadian di Musi Banyuasin. Sementara itu illegal taping di Kabupaten Musi Banyuasin secara keseluruhan terjadi lebih dari 305 peristiwa," jelas Agus. [ast]